Minggu, 17 Juni 2012


BAPAK YANG MENYESAL



Cerita ini saya dapatkan dari rekan kerja saya, atau lebih tepatnya dia atasan saya, meskipun tidak atas-atas sekali. Di departemen saya bekerja di Dept. Engineering dimana saya disitu saya sebagai Arsitek sekaligus Project Engineer, sedangkan teman saya ini adalah Engineering Coordinator. Namanya Pak Braj Bharathi.

Dari namanya pasti dong dia bukan orang Garut. Hehehehe. Ya,....dia orang India. Maklum perusahaan India, jadi baik atasan maupun bawahan mayoritas orang India. Pak Bharati bercerita tentang seorang bapak yang menyesal karena dia lebih menyayangi mobilnya lebih daripada yang lain. Ceritanya, ..... Ada seorang laki-laki mempunyai kegemaran akan mobil. Dia sangat sayang dengan mobilnya tersebut. Saking sayangnya tiap hari mobil ini dielus-elus tiap pagi, dimandiin tiap sore, diselimutin tiap malam.

Laki-laki ini mempunyai seorang anak yang masih berumur 6 tahun, dimana anak usia segitu lagi nakal-nakalnya. Maklum anak usia sekolah,....namanya juga anak-anak. Suatu saat laki-laki ini mendapati mobilnya sedang dicoret-coret oleh anaknya tersebut. Betapa marahnya laki-laki ini kepada anaknya tersebut.

Diseretnya anaknya itu dan kemudian tangannya dipukul berkali-kali hingga berdarah. Anaknya menangis sejadi-jadinya karena kesakitan, tetapi laki-laki ini tidak menghiraukan hingga terus dipukulnya tangan anak tersebut hingga istrinya datang menolong dan mendekapnya lalu mencoba melakukan pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan.
Karena darah terus mengucur, mereka akhirnya memutuskan untuk melarikan ker umah sakit terdekat. Sampai dirumah sakit dan mendapat pertolongan, lelaki ini mendapat kabar bahwa tangan anaknya tidak tertolong lagi. Dengan langkah gontai dihampirinya anaknya yang sedang tergolek lemas diranjang rumah sakit. Matanya nanar menatap anaknya dengan tangan terbungkus perban. Kemudian sebuah suara lirih keluar dari mulut mungil anaknya itu, “Daddy, I am sorry,......”

Tanpa sadar lelaki tersebut mulai menangis lirih. Istrinya lalu menghampiri lekali tersebut dan memberitahu jika anaknya sudah tidak mungkin lagi bisa menulis karena tangannya harus diamputasi. Padahal baru kemarin anak ini ingin diajarin menulis dan dia ingin menulis sesuatu kepada bapaknya ini. Tiba-tiba berlarilah lelaki ini menghampiri mobilnya yang tadi dicoret-coret oleh anaknya tersebut. Betapa terkejutnya lekaki ini, membaca coretan anaknya. Dimobil kesayangannya itu terdapat coretan yang berbunyi. I Love You, Daddy.

1 komentar:

  1. kisah yg mengharukan,
    bwt ortu jngn terlalu keras dg anak,
    karena anak adlh titipan Tuhan...

    BalasHapus